Kambing Toggenburg adalah kambing perah yang ditemukan dan berkembang biak di lembah Toggenburg, Swiss. Kambing Toggenburg memiliki bentuk tubuh yang sedang dan memiliki produksi susu yang jumlahnya tidak banyak jika dibandingkan kambing perah lainnya seperti misalnya kambing Saanen, Anglo Nubian, Argentata atau Bionda DelAdamello. Kandungan lemak susu ( butterfat ) nya pun termasuk rendah , hanya sekitar 2-3 %, sedangkan kadar protein nya 2,8%
Kambing perah
ini memiliki warna seragam dan jarang yang memiliki beberapa warna
sekaligus dalam satu tubuh. Warnanya mulia dari coklat keuningan
sampai coklat tua gelap. Pada bagian kepala memiliki warna putih
demikian juga pada bagian telinga dan kakinya ( mulai dari bagian lutut
ke bawah ).
Kambing ini
memiliki tanda putih yang berbeda: telinga putih dengan bercak gelap
di tengah; dua garis putih di wajah dari atas masing-masing mata untuk
moncong; kaki belakang putih dari hocks untuk kuku; kaki depan dari
lutut ke bawah putih dengan garis gelap di bawah lutut diterima , sebuah
segitiga putih di kedua sisi ekor.
Produksi
susu dapat maksimal jika kambing ini dikembang biakkan pada suhu atau
cuaca yang dingin. Memilik waktu laktasi sekitar 5 bulan atau 257
hari. Untuk memproduksi susu secara maksimal kambing ini harus
dikandangkan dan tidak dibiarkan berkeliaran di padang rumput secara
bebas. Jika diperah terus selama 365 hari maka akan didapatkan jumlah
susu 2-4liter.harinya.
Kuku
kambing harus rutin dipotongs etiap 4 – 8 minggu sekali. Mereka
memerlukan pakan yang mengandung 12-18% protein agar bisa berkembang
biak secara maksimal. Tidak dperkenankan yang mengandung Urea karena
sangat mempengaruhi pencernanaan mereka. Mereka memerlukan air yang
cukup, dan harus selalu tersedia di sekitaan mereka.
Kambing Toggenburg jantan sudah dapat dikatakan dewasa sejak umur 7 bulan dan siap kawin. Sedangkan betinanya mulai umur 7 – 8 bulan.
Kambing
Toggenburg adalah salah satu kambing perah yang sudah sejak lama
dikenal manusia, dapat dibilang termasuk yang tertua. Sudah mulai
diperah sejak tahun 1600. Kambing perah ini sudah menyebar ke seluruh dunia, bahkan sudah masuk ke Amerika sejak tahun 1853.
Kambing Toggenburg
yang baik haruslah memiliki badan yang kompak. Memiliki tubuh yang
tidak terlalu tinggi. Ambing susunya lumayan besar namun tidak menjuntai
kebawah, kencang. .Bulunya pendek dan halus. Bentuk kepalanya lurus
atau dishes. Telinganya tegak kea rah atas. Berat kambing Toggenburg
dewasa rata-rata sekitar 55 kg. Perilakunya tenang dan ramah sehingga
banyak juga dijadikan hewan peliharaan.
0 komentar:
Posting Komentar